Cara Melakukan Perkecambahan Karet
Benih yang telah diseleksi sebelum disemai sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan air bersih. Untuk meningkatkan daya kecambah biji,dapat dilakukan perendaman biji dengan larutan KNO3 0,2 % bahan aktip selama 24 jam atau dengan air bersih selama 48 jam. Biji yang diterima pada hari bersamaan, dapat disemaikan ditempat yang sama. Biji didederkan pada media yang telah disiapkan. Buatlah pada permukaan bedengan garis-garis lurus dengan jarak kurang lebih 5 cm. Ambilah biji / benih dan semaikan dengan jalan menekan biji kedalam tanah. Bagian “perut” yang rata mengarah kebawah sedalam sampai ¾ bagian tebalnya biji. Bagian “punggung” disebelah atas masih kelihatan. Aturlah agar arah mata tempat keluarnya lembaga mengarah kesatu arah. Jarak tanam antar barisan sekitar 5 cm dan jarak dalam barisan 2-3 cm. Bila jumlah benih yang akan dikecambahkan banyak, penanaman biji pada bedengan persemaian pengecambahan dapat lebih rapat.
a) Pemeliharaan persemaian perkecambahan
Persemaian perkecambahan harus dipelihara dengan baik agar benih dapat berkecambah dengan baik pula.Pemeliharaan persemaian perkecambahan yang terpenting adalah penyiraman. Penyiraman harus dilakukan pagi dan sore hari agar bedengan selalu dalam keadaan lembab. Untuk penyiraman persemaian harus menggunakan alat penyiraman yang dapat mengeluarkan butiran- butiran air yang halus dan menyebar, misalnya gembor atau emprat.
b) Pemeriksaandan pemindahan kecambah
Benih karet akan berkecambah dalam jangka waktu 5 – 30 hari. Biji yang tidak berkecambah setelah 21 hari sebaiknya disingkirkan, karena kualitas bibit akan jelek. Benih-benih yang tidak sehat (bercendawan, berlubang atau diserang hama/penyakit) harus dibuang.Setelah benih berkecambah, benih dapat dipindahkan ke persemaian.
Dikenal ada tiga jenis stadium kecambah yaitu
- Stadium bintang
- Stadium pancing
- Stadium jarum
Secara teori ketiga stadia tersebut dapat dipindahkan ke persemaian, namun yang terbaik untuk dipindahkan adalah stadium pancing. Untuk memudahkan pemindahan kecambah dari bedengan pengecambahan dapat menggunakan ‘’solet’’, yaitu alat yang di buat dari bambu yang dapat digunakan untuk mencungkil kecambah dari bedengan.
Bila kecambah dipindah ke pesemaian pada stadium bintang kelemahannya adalah:
- Perkembangan akar belum cukup kuat untuk menembus lahan yang agak keras.
- Bakal batang belum muncul, sehingga bila menutupnya kecambah terlalu padat, bakal batang
- sulit menembus tanah.
Sedangkan jika kecambah dipindahkan ke lapangan pada stadium jarum kelemahannya adalah :
- Lebih peka terhadap cahaya matahari.
- Lebih peka terhadap serangga.
- Akar dan batang lebih banyak mengalami kerusakan waktu pencabutan dan pengangkutan.
Tidak ada komentar: