Rebah Batang
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phytium sp. yang menyerang tanaman cabai sejak dalam pembibitan sampai dewasa di areal penanaman. Serangan penyakit ini ditandai dengan adaknya pembusukan di pangkal batang tanaman yang berwarna cokelat dan layunya tanaman. Jika dibiarkan, tanaman akan mati. Pencengahannya dapat dilakukan dengan merendam benih di dalam larutan propamokarbihidroklorida serta fungisida kontak dan sistemik. Tanaman yang sudah terserang dapat disemprot dengan fungisida sistemik, Seperti previcur N . Antracol 70 WP, dan Vendozeb 80 WP. Penyakit ini biasanya muncul di daerah yang kelembapannya terlalu tinggi.
Busuk Kuncup (Teklik)
Penyakit busuk kuncup atau teklik ini disebabkan oleh cendawan Choanephora cucuebitarum. Cendawan ini banyak menyerang tanaman cabai pada musim hujan. Penyakit ini biasanya menyerang bunga, tangkai bunga, pucuk, dan ranting tanaman cabai. Ranting atau tangkai yang terserang akan berwarna cokelat kehitaman. Serangan penyakit ini akan cepat menyebar ke bagian lain tanaman. Ranting atau tangkai yang terserang lama-kelamaan membusuk, kemudian terlihat spora cendawan berwarna kelabu. Pencegahannya dengan memperlancar sirkulasi udara dan membuat saluran drainase yang baik untuk mengurangi kelembapan. Memperlancar sirkulasi udara dilakukan dengan cara memangkas daun-daun tua dan tunas air. Jika tanaman sudah terserang, bagian-bagian yang sudah terserang segera dipotong dan dimusnahkan dengan cara dibakar. Pengendalian secara kimia dapat dilakukan dengan menyemprot fungisida, seperti Trineb, Sandofan MZ, dan Dithane M45 dengan dosis mengikuti petunjuk kemasanya.
Tidak ada komentar: